Nasional, Lhokseumawe-Ratusan rumah warga di sejumlah desa jalan lintas Kecamatan Lhoksukon - Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 60 hingga 150 sentimeter, Rabu, 4 Januari 2017.

Luapan air dari DAS Krueng Peuto yang diperparah dengan jebolnya tanggul di kawasan Desa Krueng, Kilometer V, Kecamatan Lhoksukon ikut, merendam tanaman padi petani. Bahkan luapan air hingga menggenangi beberapa titik ruas jalan di kawasan tersebut.

Nasruddin, kepala dusun di Desa Dayah, LT, Kecamatan Lhoksukon, kepada wartawan mengatakan, air sudah memasuki pemukiman penduduk daerah itu sekitar pukul 23.00 WIB, pada Selasa malam.

"Saat itu ketinggian air hampir mencapai pinggang orang dewasa, kami tidak tidur tadi malam dan terus bersiaga. Tetapi sekarang daerah kami sudah mulai surut," kata Nasruddin.

Tetapi, sambung Nasruddin, di kawasan Desa Geudubang, dan Desa Nga LT, Kecamatan Lhoksukon, airnya justru bertambah tinggi.

Adapun Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Munawar meminta masyarakat terutama di daerah rawan bencana banjir, untuk selalu bersiaga.

"Kami meminta agar warga tetap dalam keadaan siaga, terutama bagi masyarakat yang tinggal berdekatan dengan bantaran sungai," katanya di Lhokseumawe, Rabu, 4 Januari 2017.

Menurut Munawar, saat ini kawasan dataran tinggi atau di Kabupaten Bener Meriah, sedang diguyur hujan. Sehingga banjir kiriman melalui sejumlah sungai atau anak sungai akan terus mengalir ke Aceh Utara.

ANTARA

DHOPAK DOWNLOAD
IDM 6.27 Full Version Terbaru
Bandicam 3.3.0.1174 Terbaru full version
Download (18.1 MB) Gmail
Download (27.6 MB) BBM

Baca juga:
Gandeng Dewan Pers, Kementrian Komunikasi Razia Portal Hoax